Merdeka.com - Permasalahan DKI Jakarta satu persatu mulai
diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Mulai dari
banjir, macet, perumahan kumuh, kesehatan dan pendidikan. Namun ini
belum membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) puas.
Ahok tidak puas karena hingga saat ini program sterilisasi jalur Transjakarta dan penertiban parkir liar belum dapat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Mungkin hanya relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Tanah Abang yang menjadi andalan penanganan macet.
Walaupun belum puas, tapi pecinta Bruce Lee ini masih memiliki solusi untuk mengatasinya. Menggunakan bis tingkat gratis dibeberapa ruas jalan dan merapikan jalur alternatif yang berada di pinggir sungai.
Topik pilihan: Jokowi | Ahok
"Karena macet di mana-mana, kita musti operasikan beberapa line untuk bus tingkat gratis, supaya motor tidak bisa masuk. Sehingga dari pusat simpul kemacetan kurang. Termasuk membereskan jalan-jalan alternatif yang merupakan jalan inspeksi sungai," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/12).
Sedangkan untuk banjir, Ahok masih merasa belum mencapai titik akhir. Pasalnya normalisasi waduk dan sungai belum berhasil. Oleh karena itu, perbaikan jalur alternatif di pinggir sungai akan membantu normalisasi sungai karena akan mempermudah petugas melakukan kontrol.
"Normalisasi waduk dan sungai belum semua, makanya kita mau inspeksi lewat jalur alternatif," tutupnya.
Ahok tidak puas karena hingga saat ini program sterilisasi jalur Transjakarta dan penertiban parkir liar belum dapat mengurangi kemacetan di DKI Jakarta. Mungkin hanya relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Tanah Abang yang menjadi andalan penanganan macet.
Walaupun belum puas, tapi pecinta Bruce Lee ini masih memiliki solusi untuk mengatasinya. Menggunakan bis tingkat gratis dibeberapa ruas jalan dan merapikan jalur alternatif yang berada di pinggir sungai.
Topik pilihan: Jokowi | Ahok
"Karena macet di mana-mana, kita musti operasikan beberapa line untuk bus tingkat gratis, supaya motor tidak bisa masuk. Sehingga dari pusat simpul kemacetan kurang. Termasuk membereskan jalan-jalan alternatif yang merupakan jalan inspeksi sungai," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/12).
Sedangkan untuk banjir, Ahok masih merasa belum mencapai titik akhir. Pasalnya normalisasi waduk dan sungai belum berhasil. Oleh karena itu, perbaikan jalur alternatif di pinggir sungai akan membantu normalisasi sungai karena akan mempermudah petugas melakukan kontrol.
"Normalisasi waduk dan sungai belum semua, makanya kita mau inspeksi lewat jalur alternatif," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar